Saturday, March 12, 2016

GEMTOT (GErhana Matahari TOTal)

       Sebelumnya, dihimbaukan untuk para pembaca jangan berpikiran kotor dahulu atas artikel atau postingan ini setelah membaca judulnya. Mungkin agak terdengar sensitif dikedua telinga kalian, tapi aku harapkan semoga tidak seperti itu (itunya kemana?).

       GEMTOT adalah sebuah singkatan dari fenomena alam
yang jarang sekali muncul di dunia ini, yaitu Gerhana Matahari Total. Aku menamakannya seperti itu yang bertujuan untuk menakut-nakuti kalian, kali saja setelah baca judulnya bulu kuduk kalian merinding jadi berdiri setelah membaca dari judulnya saja, malah-malah bisa panggil paranormal kalo sudah baca artikelnya. hehehe.

       Kenapa aku nulis artikel ini? Ada yang tau gak? Atau ada yang mau kepoin?
Oke langsung saja kenapa aku nulis artikel ini, karena GEMTOT alias gerhana matahari total ini terjadi dikawasan yang nggak asing bagi kita. Yups, yaitu di kawasan tanah air tercinta kita, di Indonesia yang bertepatan pada tanggal 9 Maret 2016 sekitar pukul 07.30-08.32 WIB. Wah tepuk tangan donk, patut disyukuri nih kalo negara Indonesia kita ini bisa melihat langsung fenomena alam dunia yang jarang banget munculnya, bahkan harus nunggu sampai ratusan tahun untuk melihat gerhana matahari total ini, bisa jadi gerhana matahari total ini menjadi fenomena alam yang bisa kamu lihat secara langsung sekali dalam seumur hidup kamu. Beruntung ya bagi kamu yang bisa melihat secara langsung fenomena alam ini, apa lagi kalo melihat gerhananya ditemenin sama si doi, yah jadi baper deh. Karena banyak orang yang ingin melihat fenomena langka ini secara langsung tetapi mereka berhalangan, sampai-sampai para ahli astronomi dari luar negeri pun datang langsung ke Indonesia untuk menyaksikan dan meneliti fenomena ini sekaligus mengabadikannya karna bisa datang ke Indonesia, ke-PD-an banget.

        Disamping itu antusias para warga Indonesia tak mau kalah untuk melihat langsung kejadian langka ini, sampai-sampai salah satu wilayah di Indonesia yang berada di jembatan ampera Palembang penghubung sebagai lalu lintas darat utama antar pulau kecil itu penuh dengan warga yang ingin menonton. Busyet dah segitunya amat ya.. Iya, bagi mereka hal ini gak bisa dilewatkan begitu saja karena gak pasti kejadian ini bisa terulang kembali dalam hidupnya. Bersyukur juga fenomena ini terjadi pada tanggal merah yaitu hari libur "Nyepi", makanya mereka antusias rame-rame untuk melihatnya secara langsung. Lalu bagaimana untuk daerah kotamu sendiri? Nobar bareng kayak di Palembang ini gak? Keren juga & asyik ya kalo bisa nobar bareng kayak gini.

       Jauh-jauh hari sebelum gerhana ini melintas dikawasan langit Indonesia para masyarakat rame-rame berbondong-bondong membeli kacamata untuk melihat gerhana. Karena gak sesepele dan segampang itu untuk melihatnya dengan mata telanjang (matanya ya..), harus memakai kacamata khusus untuk melihat gerhana total. Terbukalah kesempatan para mahasiswa untuk menjual kacamata ini, dan hasilnya BOOM! Banyak warga yang membelinya, ratusan hingga ribuan kacamata terjual dalam waktu sekejap. Bayangkan saja kalo semisal orang-orang dijembatan ampera itu memiliki 1 kacamata, ya pasti bawa lah ya. Keuntungan pasti berlipat ganda tuh bagi mahasiswanya, cie bisa jadi tambah-tambahan buat uang makan bulanan. hehehe.

       Tau gak kenapa gerhana matahari total ini bisa terjadi? Yups, karena peristiwa sejajarnya antara bulan, bumi dan matahari. Tapi dibalik teori tersebut, ada sebagian orang yang mengaku bahwa gerhama matahari total terjadi karena ada yang memakannya. Siapa yang memakan bulan segede itu? Sebagian orang berkata bahwa bulan tersebut dimakan oleh Buto Ijo alias Raksasa berwarna hijau yang dipercayai oleh orang-orang terdahulu, hah kok jadi serem amat. Mungkin sebagian dari kalian ada yang mengetahui kisah itu, berarti umur kalian sudahlah tua. hehehe
 Bukan ya, GEMTOT ini terjadi bukan karena dimakan oleh buto ijo atau semacamnya. Itu memang terjadi karena fenomena alam sejajarnya bumi, bulan dan matahari, maka tertutuplah sinar matahari ketika itu. Tapi gak seluruh dunia bisa melihat gerhana ini lho. Hanya sebagian kawasan tertentu saja yang bisa melihatnya. Dan pada fenomena kali ini terjadi di Indonesia, beri tepuk tangan lagi dong.
Dan cukup sekian hanya itu yang bisa aku sampaikan tentang GEMTOT kali ini.
Share:

2 comments:

Visitors

Powered By Blogger
Powered by Blogger.

Pages

Ngajarin adek nyanyi

Tonton vdeonya disini.

About Me

My photo
Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Nama aku Farhan Shodiq Albana biasa dipanggil Alba yang juga sebagai sebutan salah satu merk jam ternama "ALBA" atau pemain gelandang sepak bola fC Barcelona "ALBA". Inget-inget ja nama ku tentang merk jam atau pemain sepak bolah, nah tu..

Malioboro dimalam hari

Ini tonton videonya.